Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza.
Tapi, aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku.
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mendalawangi.
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang.
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra.
Tapi aku ingin mati di sisimu, manisku.
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya.
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu.
Mari sini, sayangku.
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku.
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung.
Kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa.
Soe Hok Gie
spaya yang jadi rujukan dalam puisimu
BalasHapuskau bilang tak ada yang mengetarkan hatimu
tapi kau tulis puisi untuk sayangmu
apa krna taruhan menafika cinta dihatimu
hahaha.... cinta tersirat bkan tersurat
hihihi.... kejar cintamu sebelum ia lenyap
dan.... krya sendiri donk....
(this comment just kidd)